Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 17:17:08【Sehat】145 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga membersihkan rumah yang terdampak banjir di lingkungan BTN Griya Citra Lestari di

Jakarta (ANTARA) - Setelah banjir surut, rumah dan lingkungan yang terdampak banjir harus segera dibersihkan agar ngak menjadi tempat perkembangbiakan kuman dan jamur yang dapat memicu munculnya masalah kesehatan dan penyakit.
"Setelah banjir surut, penting bagi masyarakat untuk segera melakukan pembersihan rumah dan lingkungan agar kuman dan penyakit yang terbawa air banjir ngak menyebar," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menekankan pentingnya pembersihan segera rumah yang terdampak banjir agar aman ditinggali kembali.
Ia menyarankan warga yang lingkungannya terdampak banjir menggunakan alat pelindung berupa sarung tangan, masker, dan sepatu bot saat membersihkan rumah guna menghindari peluang terpapar kuman, bakteri, dan virus penyebab penyakit.
Setelah membersihkan rumah dari genangan air dan lumpur, ia menyarankan warga membersihkan lantai dan dinding rumah yang terdampak banjir menggunakan sabun atau cairan disinfektan.
Perabotan rumah tangga yang kebanjiran, menurut dia, sebaiknya juga dibersihkan menggunakan sabun atau cairan disinfektan agar ngak menjadi tempat bakteri, kuman, virus, dan jamur berkembang biak.
Setelah itu, sebaiknya buka pintu dan jendela agar bagian dalam rumah dan perabotan rumah tangga yang telah dibersihkan bisa segera kering.
"Agar rumah cepat kering, pastikan ventilasi udara lancar dengan membuka jendela dan pintu," kata dokter Faisal.
Baca juga: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Kalau setelah banjir mendapati diri mengalami gejala sakit atau luka yang ngak kunjung sembuh, dokter Faisal mengangakan, maka sebaiknya segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika ada luka atau gejala penyakit setelah banjir," katanya.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Semasa kondisi cuaca ekstrem, masyarakat disarankan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang agar terhindar dari serangan penyakit dan gangguan kesehatan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpotensi meningkat setelah banjir
Baca juga: Masyarakat terdampak banjir diimbau waspadai leptospirosis
Suka(5617)
Artikel Terkait
- KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan
- BGN targetkan "zero" kasus dalam Program MBG dengan sejumlah inovasi
- Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025
- Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga
- Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl
- Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal
- Pentingnya kesiapsiagaan orang tua saat kondisi darurat anak
- DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG
- Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel
- Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator
Resep Populer
Rekomendasi

Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat

500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat

Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif

Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah

BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung

5 jenis makanan yang bisa mengandung zat akrilamida berbahaya

Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif

Pemkab Tolitoli tetapkan status tanggap darurat banjir